bertaburan

Jumat, 09 Maret 2012

TREN ARSITEKTUR MASAKINI

Pergeseran tren arsitektur di Indonesia pada lima tahun terakhir cukup signifikan. Kita bisa merasakannya mulai dari desain-desain rumah, kantor, ruko bahkan gedung tinggi (High Rise Building). Desain-desain bangunan tersebut cenderung lebih simple dan sederhana, namun elegan dan menarik. Inilah yang kita sebut dengan pergeseran tren arsitektur.

Hotel Modern di Surabaya
Arsitektur adalah salah satu cabang ilmu merancang, oleh karenanya arsitektur terkait langsung dengan kreatifitas dan inovasi tiada henti, sama dengan jenis cabang ilmu rancang yang lainnya, seperti interior, desain produk, desain grafis dll. Dimana tiap waktu, tiap bulan, dan tiap tahun akan terus berubah dan berkembang. Sejalan dengan kebutuhan masyarakat itu sendiri terhadap desain.
Rumah Minimalis Kontemporer
Dalam perkembangannya sendiri, Arsitektur minimalis dan kontemporer telah berhasil di terima dengan baik oleh masyrakat luas, ini terbukti dengan makin banyaknya bangunan-bangunan yang memakai pendekatan minimalis dan kontemporer. Salah satu penyebabnya adalah, masyarakat sudah bosan dengan bentukan-bentukan arsitektur klasik maupun mediteran yang menurut mereka sudah tidak relevan lagi dengan gaya hidup masyarakat jaman sekarang.
Rumah Minimalis Modern
Minimalis sendiri sangat terkait dengan  pola berpikir  dan  cara hidup. Sebuah cara pandang baru dalam melihat desain sebagai refleksi cara hidup masyarakat urban yang serba praktis, ringan, efisien, dan penuh kesederhanaan. Sedangkan Kontemporer  berasal dari kata temporer atau waktu saat ini, menurut istilah adalah waktu yang berubah –ubah , intinya desain itu bersifat present, sedang in, lagi ngetren atau sedang digemari. Sehingga untuk saat ini bisa dikatakan desain minimalis merupakan bagian dari desain kontemporer yang sedang menjadi tren di Indonasia.
Sedangkan tren  adalah apa yang nantinya akan menjadi biasa dan kebanyakan. Dan pada saat tren menjadi sesuatu yang biasa dan kebanyakan, maka tren ini dengan sendiri akan berganti dengan tren yang baru. Itulah dunia desain, dimana arsitektur menjadi salah satu bagiaannya.
Homestay modern di Ponorogo
Dari sinilah kita akan pahami bahwa sebuah tren memang ada masanya, tidak akan bisa lekang oleh waktu. Karena sebuah tren berbanding lurus dengan ‘main set’ masyrakat pada saat tren itu ada. Dan kelahirannya adalah akibat dari sebuah ke-jenuh-an bersama akan sesuatu yang sudah jamak. Sifat mendasar yang dimiliki manusia dimana  existensinya ingin di akui, hal inilah yang mendorong suatu perubahan. Di mana suatu masysarakat yang sudah bosan dengan tren yang sudah ada, akan otomatis menggantinya dengan tren yang baru. Rata-rata sebuah tren arsitektur berkisar antara 15 – 25 th, setelah itu akan ada perubahan tren lagi. Jadi kalau ada pertanyaan apakah desain minimalis itu tidak cepat di tinggalkan? maka jawabnya tergantung anda menerjemahkan rentang waktu 15 – 25 th itu cepat/lama. Karena fenomena seperti ini akan terjadi terus dan berulang tiap 15 – 25 th.

Rumah Minimalis

RUMAH minimalis adalah sebuah gaya arsitektur bangunan yang tengah menjadi tren di metropolitan. Desain rumah minimalis merupakan pilihan terhadap bentuk arsitektur sebagai akibat budaya dan perubahan gaya hidup masyarakat. Bukan sekadar latah atau ikut-ikutan tren. Rumah minimalis merupakan respon atas kebosanan dan kejenuhan masyarakat kita dengan bentukan arsitektur klasik dan mediteranian yg penuh dengan ornamen dan bentuk-bentuk yang tidak fungsional lainnya, serta detail-detail interior dan perabot yang cenderung ‘ramai’ dan membuat ruang terasa sesak dan sempit.
Rumah Minimalis
MINIMALIS adalah pola berpikir, bekerja, dan suatu cara hidup. Sebuah cara pandang baru dalam melihat desain sebagai refleksi cara hidup masyarakat urban yang serba praktis, ringan, efisien, dan penuh kesederhanaan.
Rumah minimalis pun hadir dengan karakter lebih jelas (desain serba kotak, warna serba putih dan abu-abu, bergaris-garis tegas, bentuk-bentuk ruang geometris dan sederhana), lebih baik (kokoh), dan lebih kuat dengan ruang- ruang yang kosong (sedikit ornamen dan perabotan). Prinsipnya semakin sederhana, maka kualitas desain, ruang yang ada, dan penyelesaian bidang struktur harus semakin lebih baik.
Namun perlu dicatat terlalu minimalis akan menjadi steril, tunggal rupa, dan cenderung membosankan. Untuk itu perlu dipahami bersama bagaimana pengembangan dasar rumah minimalis dalam konteks budaya masyarakat urban kita.
Apa yang menarik dari desain rumah minimalis? Simpel, Elegan. Dan: lain dari pada yang lain. Tentu saja lain daripada yang lain, kalau lingkungan sekitar Anda tidak ada rumah minimalis. Tetapi kalau seluruh lingkungan bergaya minimalis, tentu jadinya seragam lagi.
Lebih jauh lagi, gaya minimalis pada intinya merupakan suatu jawaban atas keadaan yang dicetuskan oleh orang-orang yang menganut paham minimalisme sebagai protes atas keadaan masyarakat yang tidak menghargai sumber daya alam dengan mengeksploitasi habis-habisan sumber daya alam untuk hal-hal yang tidak perlu dalam kehidupan sehari-hari. Gerakan minimalisme ini merupakan gerakan ‘back to basic’ atau kembali kepada kesederhanaan, konon gerakan ini timbul di Amerika yang merupakan suatu hal yang dapat dianggap positif dari suatu gerakan jaman modern.
Lebih daripada sekedar gaya atau model rumah, minimalis semestinya mencerminkan filosofi hidup Anda. Kalau tidak, konsep minimalis bukanlah konsep yang tepat untuk rumah Anda. Pertanyaannya: filosofi hidup macam apa yang cocok dengan konsep minimalis?
1. Anda lebih mementingkan yang esensial, yang mendasar, daripada segala ornamen atau hiasan. Bahasa lainnya: ambil yang penting saja, fungsional. Kalau itu bukan hal penting, boleh dibuang atau disingkirkan. Penerapannya dalam desain minimalis, misalnya di ruang duduk: sofa, coffee table, credensa mungkin sudah cukup. Ornamen ukiran tidak esensial untuk seorang yang bergaya minimalis. Dekorasi rumah seperti lukisan, vas bunga, dipilih sesedikit mungkin. Dan diletakkan sebagai aksen agar rumah tidak membosankan. Tetapi juga tidak penuh dengan barang. Di atas meja mungkin sebuah vas bunga yang simple sudah cukup. Di dinding, satu dua lukisan dan foto barangkali sudah lebih dari cukup.
2. Anda lebih mementingkan kualitas dari pada kuantitas. Sedikit tapi bermutu. Diterapkan dalam desain berarti: daripada banyak barang, desain minimalis hanya mengambil yang sungguh berguna dan disuka. Ruang banyak dibiarkan lega sebagai bagian dari interior itu sendiri. List plafon tidak diperlukan. Apalagi yang berukir-ukir dihindari. Justru pertemuan antara plafon dan dinding yang dibuat sangat rapi lebih diutamakan.
3. Anda menyukai kebersihan. Anda tidak biasa melihat meja makan yang penuh dengan makanan dan piring sepanjang waktu. Anda tidak bisa membiarkan kitchen set Anda penuh dengan piring kotor. Anda tidak bisa membiarkan tempat tidur yang berantakan ketika tidak dipakai. Anda tidak nyaman berada pada kamar mandi yang basah sepanjang waktu. Diterapkan dalam desain: berarti Anda ingin membuat semua sudut di ruangan/ atau dirumah mudah dibersihkan. Tidak ada permukaan yang sulit dijangkau untuk dibersihkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar